Jumat, 13 Juni 2014

BlackBerry Tertarik Jual BBM

Bisnis aplikasi pesan instan sedang menjadi sorotan industri teknologi setelah Facebook mengakuisisi WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS dan Rakuten mengakuisisi Viber senilai 900 juta dollar AS. BlackBerry pun tertarik untuk menjual layanan BlackBerry Messeger (BBM).

Hal itu diutarakan CEO BlackBerry John Chen dalam wawancara dengan stasiun televisiCNBC. Ia berkata bersedia membuat BBM sebagai entitas baru atau bahkan menjualnya, asalkan dengan harga yang tepat.

"Jika ada seseorang datang kepada saya dengan 19 miliar dollar AS, saya pasti akan menjualnya. Maksudnya, saya akan merekomendasikan dewan direksi untuk mengambil itu," kata Chen, Selasa (25/2/2014).

BlackBerry mengambil langkah untuk menyediakan aplikasi BBM bagi pengguna iOS dan Android pada Oktober 2014. BBM juga akan tersedia untuk Windows Phone. Hal itu dilakukan untuk menambah jumlah pengguna dan mendapatkan keuntungan dari layanan tersebut.

BBM versi terbaru akan menyertakan fitur enkripsi pesan yang bertujuan meningkatkan keamanan, yang selama ini menjadi perhatian serius kalangan pebisnis dan bankir. 

"Potensi itu akan menjadi besar. Tidak ada pihak yang memiliki infrastruktur messagingyang aman, dan kami adalah satu-satunya yang memiliki hal itu," ujar Chen.

Untuk mendapatkan uang dari layanan BBM, BlackBerry berencana 
menjual konten stiker digital. Langkah ini telah dilakukan sejumlah penyedia pesan instan lainnya, seperti Line dan KakaoTalk.

Stiker yang ditawarkan BlackBerry bisa diunduh dari aplikasi BBM. Setiap paket akan berisi 20 hingga 25 stiker. Sejumlah karakter dalam film dan serial TV dijanjikan bakal muncul dalam bentuk stiker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar