Jumat, 13 Juni 2014

Beri Anak Gadget Pribadi, Benar atau Salah?

Pemandangan yang akhir-akhir ini seringkali ditemui adalah, sebuah keluarga yang sedang makan bersama di sebuah resto di mal, sambil menunggu hidangan yang dipesan datang, anak-anak asyik main games di komputer tablet, sementara, kedua orang tuanya asyik dengan smartphone-nya masing-masing. Hal ini sering sekali terjadi.

Bijakkah memberikan gadget canggih itu untuk anak-anak? Menurut Monica Sulistiawati, M.Psi, psikolog dari Personal Growth, sebenarnya pemberian gadget pada anak-anak usia sekolah tidak sepenuhnya salah orang tua. Mau tidak mau, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, anak-anak semakin ‘melek’ dengan berbagai teknologi yang ada, bahkan lebih daripada orang tuanya. Terkadang, mereka pun memerlukan perangkat canggih ini untuk mempermudah mengakses informasi demi kepentingan tugas-tugas belajarnya.

Bahkan, ada pendapat bahwa gadget itu juga berperan sebagai babysitter, sehingga anak-anak bisa tenang, sementara orang tuanya melakukan aktivitas lain. Menurut Monica pendapat itu ada benarnya. Sebagian orang tua zaman sekarang tidak mau susah. Mereka sengaja memberikan gadget kepada anak-anaknya supaya anak-anak berperilaku lebih tenang dan diam. Orang tua sengaja ‘menyogok’ anaknya dengan gadget tersebut agar anak tidak rewel ketika diajak pergi. Padahal, wajar saja jika anakrewel karena merasa bosan, sebab orang tua melibatkannya pada aktivitas yang tidak disukainya, dan orang tua pun sibuk dengan kesenangannya sendiri.


Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk menghadiahi anak gagdet? Penelitian terbaru dari Cashinyourgadgets.co.uk, sebuah situs yang menyediakan layanan purnajual gadget, menemukan bahwa 13 persen orang tua membelikan gadget pertama untuk anak yang berumur di bawah 10 tahun, dan 45 persen orang tua membelikan anak gadget ketika mereka berusia 13 tahun ke atas.

Saran dari The American Academy of Pediatrics (AAP) ini mungkin bisa jadi acuan. Anak usia di bawah 2 tahun idealnya bebas dari segala jenis layar monitor. Baik itu komputer tablet, laptop, PC, bahkan televisi. Ekspos cahaya terlalu lama, termasuk cahaya dari layar komputer, berdampak negatif pada penglihatan mereka. Bahkan radiasi ponsel pun sebaiknya diminimalkan. APP menyarankan orang tua untuk tidak terlalu sering bermain ponsel dan tablet PC di dekat anak-anak usia batita dan bayi.

Lalu, bagaimana dengan anak-anak usia prasekolah dan TK yang sudah akrab dengan gadget? Menurut AAP, anak-anak usia ini sudah pandai memainkan gestur jarinya, sehingga tertarik dengan tablet dan touch screen gadget. Respons layar sentuh memang menyenangkan mereka, tapi mereka tetap butuh pengalaman memegang pensil, kertas, juga buku.

Pesan AAP untuk orang tua yang sudah telanjur membelikan anaknya gadget adalah sebaiknya anak-anak tidak lebih dari 2 jam sehari di depan layar monitor. Tentu anjuran ini tidak mudah diterapkan, mengingat keluarga modern saat ini dibombardir aneka peranti elektronik canggih. Bahkan, orang tua sekarang sudah memperkenalkan anak-anak dengan iPad, smartphone, laptop, sejak usia belia. Aplikasi komputer untuk bayipun sudah tak terhitung jumlahnya.

Pengaruh, Manfaat, Dampak Negatif dan Positif Teknologi Informasi Bagi Masyarakat

Memandang Positit dan negatifnya teknologi informasi

Dengan anda membaca Artikel ini berarti anda akan mengetahui dampak negtif dan positif Teknologi bagi para penggunanya. Sebenarnya, berbicara masalah dampak positif dan negative Teknologi, semua hal apapun pasti ada dampak negatif dan dampak positif, namun semua itu  kembali pada para pnggunanya, bagaimana cara mereka memanfaatkannya,bagi di kalangan pemula orang yang hidup di daerah yang jauh dari wadah teknologi, dalam hal ini adalah di Pedesaan, mereka berasumsi bahwa teknologi ini hanya semata – mata membantu manusia melakukan komunikasi jarak jauh, dll, tp bagi para pengguna teknologi, mereka benar- tahu kalau teknologi itu bisa membuat orang bisa terjerumus dalam hubungan seksual dll, ini d akibatkan karena salah menggunakan Teknologi (Internet).
Media terknologi yang makin berkembang ialah wadah untuk membatu memberikan informasi dan pengetahuan yang berkembang. seperti maraknya dunia bloging, forum komunitas-komunitas, membuat group di facebook dll, yang masing-masing menonjolkan kemampuan dan kereatifitas mereka di dunia maya. Hal ini patut kita contoh, lebih-lebih kita sebagai generasi Umat Islam perlu memamfaatkan kemajuan teknologi sebagai media da’wah adalah langkah aplikative untuk memerangi sisi negative dari kemajuan teknologi. Mamfaat secara positif kemajuan teknologi itu sendiri memberikan value yang tidak terbatas, media layanan E-mail dan website membantu kita berhungan di penjuru Negara manapun untuk berkomuniskasi baik itu urusan bisnis, perkantoran ataupun pribadi. Namun, masalah lain yang lebih urgen yang berkaitan dengan perkembangan media teknologi itu sendiri ialah Dunia maya. Dunia maya sebagai gudang informasi dan ilmu pengetahuan, namun tidak semua hal positif kita dapat disini.
Seperti kita ketahui bersama, di saat sekarang ini banyak sekali anak umur 9-12 tahun telah menyaksikan materi pornografi, yang di akses dari internet.
Hal yang membuat aku perhatin terhadap perkembangan teknologi sekarang ini adalah banyaknya kasus bugil di depan kamera. Inilah sisi negative lain dari kemajuan tenknologi. Dengan jumlah 231 juta penduduk Indonesia, inilah yang harus kita sadari bahwa kemajuan terknologi berdampak baik dan buruknya. Dan kita tidak bisa di katakan belum siap menerima kemajuan itu sendiri,karena mau tidak mau perkembangan dunia tekonologi yang sudah menjadi kebutuhan kelengkapan aktifitas. Hanya mengenai kendala SDM yang belum merata merupakan Pekerjaan rumah bangsa ini, tantangan dalam penguasaan bahasa asing merupan hal pokok kunci menguasai teknologi itu sendiri. Kalau penguasaan bahasa itu tinggi maka kita akan menjadi bagian dari dikurs global, tetapi kalau penguasaannya rendah ini adalah masalah. Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi, bagi kemaslahan bangsa dan umat islam khususnya. Adalah control secara internal mulai dari keluarga untuk mengenalakan dan mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri, dan pemerintah khususnya badan-badan yang bewenang menangani untuk mengambil langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu boomerang untuk kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen pemerintah, masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan mengurangi dampak negatif media itu sendiri.
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (dalam hal ini provider) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (bagaikan nomor telepon) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer (PC) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.



Di bawah ini saya akan jelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
Dampak Positif:.Internet sekarang ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari peradaban manusia. Contohnya sekarang ini,kita sangat bergantung pada tehnologi ini.Apapun kita bisa lakukan di internet,misalnya: cari tugas, cari teman, baca berita di internet, liat tv bisa di internet, bahkan kejahatan pun sekarang bisa lewat internet. Begitulah manfaat internet.Dampak internet terbagi 2,yaitu positif dan negatif.Tergantung dari penggunanya itu sendiri yang menggunakan internet untuk apa.
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan tugas,referensi,pertemanan,informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan, bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak negatif :seperti cyber crime yaitu kejahatan yang dilakukan seseorang dengan sarana internet, bentuknya seperti Hacking, Cracking.Pornografi :internet adalah informasi yang sangat mudah kita dapatkan,terutama pornografi yang sangat merajalela dan bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun.Dengan mudahnya pornografi diakses,maka berakibatkan seseorang untuk bertindak kriminal.Perjudian,Penipuan dll.
Dampak Negatif Pornografi, Banyak orang yang beranggapan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Carding Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Ada beberapa hal yang Merubah kehidupan masyarakat dari lahirnya internet
1. Dunia Usaha
Mungkin sebelum lahirnaya Internet, orang-orang sulit mendapatkan informasi ataupun membuka lapangan pekerjaan, tp dengan adanya internet ini, banyak pengusaha-pengusaha baru yang lahir dan berkembang dan jenis perdagangan yang muncul dari internet.
2. Semua bisa menjadi sumber informasi
Pada saat ini, setiap orang dapat dengan mudah untuk menjadi sumber ataupun mencari sumber informasi, karena tak terbatasnya jaringan komputer yang terkoneksi dengan komputer lain.
3. Kejahatan baru
Para ahli hukum harus bekerja lebih keras dalam mendeskripsikan suatu kesalahan seseorang karena kejahatan yang dilakukan melalui internet belum dapat didefinisikan, contoh seorang Cracker (Hacker dalam pengertian negatif..red) mengambil data orang lain. Apakah dia dapat dikategorikan penjahat/maling? Padahal kalau maling harus ada saksi dan bukti. Dan masih banyak contoh lain yang sering kita temui
Teknologi Komputer dalam masyarakat
Komputer dan masyarakat (computers in civilization) merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan pada fakultas komputer, mengapa komputer dihubungkan dengan masyarakat? mengapa bukan teknologi informasi yang dibahas? adalah John Preston orang yang mempopulerkan tema ini 

Sistem manajemen konten

Sistem manajemen konten (Inggriscontent management System, disingkat CMS), adalahperangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
·         aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
·         aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenaiHTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
Berikut dibawah ini pemanfaatan CMS:
·         Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
·         Portal
·         Galeri foto
·         Aplikasi E-Commerce.
·         Mengelola website pribadi / blog.
·         Dan lain-lain.

Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.

Penggolongan Jaringan Komputer

Pengertian Komputer Menurut Para Ahli : Penggolongan Jaringan Komputer

Topologi
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang dibangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource maupun keterbatasan biaya sesuai dengan keadaan di lapangan. Jenis-jenis topologi jaringan antara lain:

Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi awal yang digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing-masing kabel akan terhubung kesatu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir kabel diakhiri dengan satu terminator. 


Topologi Bus


Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan arti setiap komputer yang terhubung dalam satu jaringan saling terhubung dengan komputer lainnya sehingga membentuk cincin.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigu9S6366nx708YX4OCkOpo_Mv_mpaNPdshwwRtdAis6xCkPXgrHWpBxsHTMlAib5S3-mVduA8-lLeqxxHmoVVPNzTNZThLyvcnN-peTckaQA4BNLoXn0xETA1OKHLPWK6dsz_xMHxHuDC/s1600/ring.png

Topologi star
Topologi star yaitu topologi jaringan yang dalam pengkoneksian sudah menggunakan bantuan alat lain seperti hub atau switch. Alat tersebut berfungsi sebagai penghubung komputer-komputer di dalam jaringan.




Topologi Star


 Topologi Tree
Topologi tree merupakan topologi yang bisa digunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor bertingkat. Pada toplogi ini satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan hirarki yang jelas.


Topologi tree













Topologi Mesh
Topologi mesh yang disebut sebagai jaring, karena setiap komputer akan berhubungan pada tiap-tiap komputer lain yang tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN karena alasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya.


Topologi Mesh

Apa Kelebihan Android KitKat dari Android Jelly Bean?

Android 4.4 KitKat pada dasarnya adalah versi update (pembaruan) dari Android versi 4.3 Jelly Bean. Dengan begitu, di dalam sistem operasi Android KitKat pastinya sudah terdapat sejumlah pembaruan dan penyempurnaan dari sistem operasi Android generasi sebelumnya.

Hal yang paling mencolok mungkin dapat dilihat dan langsung terasa oleh pengguna adalah dari sisi tampilan (antarmuka) dan navigasi. Selain itu, sebuah upadate sistem operasi umumnya juga telah menyertakan beberapa perbaikan bug (celah), khususnya di sisi kemanan software.

Dan yang terpenting, update Android KitKat juga telah menyertakan sejumlah fitur baru yang sebelumnya tidak tersedia di Android versi 4.3 Jelly Bean.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah fitur-fitur unggulan yang terdapat pada update Android 4.4 KitKat:

- Hadirnya perintah suara (voice command). Dengan hanya mengatakan kata kunci 'Ok Google' atau 'Ok Google now', Anda bisa menavigasi ponsel hanya dengan perintah suara tanpa perlu sentuhan tangan. Dengan fitur ini Anda dapat melakukan panggilan telepon, petunjuk arah di Google Maps, pencarian di mesin pencari Google, dan aplikasi lainnya.

- Fitur Caller ID untuk mendeteksi nomor telepon yang melakukan panggilan ke ponsel Anda. Sebagai contoh, jika ada panggilan yang masuk ke ponsel Anda dan bukan dari daftar kontak, Caller ID akan menemukan dari mana nomor itu berasal.

- Aplikasi Google Hangouts terbaru. Aplikasi ini telah ditingkatkan dengan mengumpulkan sumber media komunikasi, seperti SMS, percakapan pesan instan, pesan bergambar, dan video call dalam satu tempat. Jadi, Anda tak perlu repot mengakses berbagai aplikasi perpesanan, berbagai notifikasi bisa dicek dari satu aplikasi.

- Android KitKat juga bisa mencetak foto, dokumen, atau laman situs dari ponsel atau tablet. Semua printer yang terkoneksi dengan Google Cloud Print bisa melakukannya, termasuk Printer HP ePrint dan software printer lain yang sudah tersedia di toko aplikasi Google Play Store. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/762328/apa-kelebihan-android-kitkat-dari-android-jelly-bean#sthash.KYY1VlR8.dpuf

Aplikasi Browser Terbaik Untuk Android

Menjelajah dunia internet memang merupakan suatu hal yang menyenangkan, terlebih saat ini dengan hadirnya perangkat pintar seperti smartphone Android yang dapat mempermudah penggunanya untuk berjelajah di dunia internet dimana dan kapan saja bisa dilakukan.
Walau demikian, untuk dapat terhubung dengan dunia internet diperlukan sebuah media browser yang tentunya bisa memiliki kecepatan dan kinerja yang dapat diandalkan. Hal ini berkaitan dengan kenyamanan pengguna saat browsing baik untuk sekedar mencari informasi maupun untuk download musik atau video dan lain sebagainya.
Seperti diketahui, saat ini banyak aplikasi browser yang ditawarkan pengembang untuk ponsel Android. Namun dari berbagai macam aplikasi browser tersebut hanya sebagian kecil saja yang mampu memberikan pengalaman browsing terbaik untuk perangkat Android. Dengan demikian, berikut kami sampaikan 5 aplikasi Browser terbaik yang bisa pengguna gunakan pada ponsel Android.
·        Google Chrome, aplikasi ini memiliki keunggulan adanya dukungan fitur Sync All Device (sinkronisasi untuk semua perangkat) dan menawarkan pengalaman menjelajah internet dengan cepat dengan rata-rata kecepatan akses 6,98 detik. Namun sayangnya aplikasi ini hanya kompatible dengan OS Android 4.0 ke atas.
·        Skyfire, aplikasi ini menyediakan fitur unik seperti terintegrasi Facebook dan Twitter dengan pengaturan halaman lebih mudah. Selain itu, ada pula fitur Video Compatible yang dapat digunakan bagi pengguna yang ingin melakukan aktivitas Video Streaming. Skyfire ini memiliki kecepatan membuka halaman web rata-rata 7,60 detik.
·        Dolphin Browser, aplikasi ini memiliki fitur menarik seperti Webzine yaitu berupa fitur majalah yang dapat update hingga 300 judul majalah. Browser ini memiliki tingkat kecepatan dalam mengakses halaman web rata-rata mencapai 8,36 detik.
·        Opera Mobile, aplikasi ini sangat cocok digunakan bagi pengguna dengan paket data internet terbatas, dengan adanya fitur Mode Off-Road mampu menekan penggunaan data sehingga penggunaan data internet akan lebih hemat. Untuk kecepatan aksesnya aplikasi ini mampu membuka halaman web rata-rata 8,13 detik.
·        Firefox, aplikasi ini mungkin sudah biasa pengguna gunakan pada perangkat komputer, browser yang terkenal dengan stabilitasnya ini saat browsing memiliki kecepatan akses membuka halaman web rata-rata 10,72 detik.

Nah, itulah 5 aplikasi browser terbaik android yang bisa mendukung aktivitas saat berjelajah di dunia internet. Semoga bermanfaat.

Separuh Pengguna Seluler Dunia dari Asia Pasifik

Wilayah Asia Pasifik ternyata memiliki pertumbuhan pengguna seluler yang cukup pesat. Akhir 2013 terdapat sekitar 1,7 miliar pengguna seluler di wilayah itu.

Laporan GSM Association (GSMA) yang bertajuk "Mobile Economy Asia Pacific 2014" memprediksi jumlah pengguna seluler di dunia hingga akhir 2013 mencapai 3,4 miliar yang separuhnya berasal dari Asia Pasifik. Jumlah pengguna seluler diperkirakan meningkat 5,5 persen setiap tahunnya hingga mencapai 4,8 miliar pada 2020. Ini artinya, pelanggan seluler di Asia Pasifik akan mencapai 2,4 miliar pada 2020.

"Asia Pasifik merupakan yang terdepan di bidang seluler, baik dari sisi jumlah maupun inovasi layanan. Ini mencerminkan posisi Asia Pasifik sebagai wilayah dengan pasar dan penduduk yang beragam," kata Direktur GSMA, Anne Bouverot, yang dikutip dari laman resmi GSMA, Selasa 10 Juni 2014.
Inovasi di wilayah ini merata di semua bidang, dari layananmobile supercepat, hingga penyediaan layanan penting seperti pendidikan, kesehatan, dan perbankan.
"Di setiap aksi investasi yang dilakukan oleh operator seluler, terbukti cukup membantu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja," kata Direktur GSMA, Anne Bouverot, yang dikutip dari laman resmi GSMA, Selasa 10 Juni 2014.

Mayoritas pengguna seluler di Asia Pasifik terkonsentrasi di 4 negara, yakni Tiongkok, India, Jepang, dan Indonesia. Keempat negara ini mendominasi sepertiga pelanggan seluler global.
Tiongkok berada di posisi pertama sebagai negara dengan pelanggan seluler terbanyak, yakni 630 juta pelanggan pada akhir 2013, setara dengan penetrasi 46 persen dari jumlah populasi di negara itu. Bahkan, GSMA mengenali adanya 1,13 miliar koneksi mobile di Tiongkok. Artinya, banyak dari pelanggan seluler di Tiongkok yang menggunakan sim card lebih dari satu.

Kontribusi operator terhadap ekonomi

Dalam laporan GSMA juga dipaparkan betapa industri seluler telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap produk domestik bruto (PDB) di Asia Pasifik selama 2013. Kontribusinya mencapai US$864 miliar atau setara dengan 4,7 persen secara keseluruhan.
Pada tahun tersebut, industri disinyalir telah menyediakan 3,7 juta lapangan kerja dan memberikan US$82 miliar ke pendanaan publik.

Pada 2020, kontribusi ini diprediksi lebih besar lagi. Kontribusinya mencapai lebih dari 6,9 persen dari total PDB. Untuk urusan lapangan kerja, industri ini akan membuka 6,1 juta lapangan kerja baru pada 2020.

Dalam kurun 6 tahun terakhir, total belanja modal 
(capex) perusahaan seluler di Asia Pasifik mencapai US$430 miliar. Tambahan US$730 miliar untuk capex akan digelontorkan operator di Asia Pasifik sepanjang 2014 hingga 2020.

Perkembangan mobile broadband

Migrasi pelanggan seluler ke jaringan mobile broadband 3G atau 4G telah terjadi sejak lama. Pada 2013, perpindahan ini semakin ramai di Asia Pasifik.
Hampir seperempat dari koneksi mobile, yang berjumlah 3,4 miliar, memutuskan untuk berpindah ke mobile broadband 3G, sedangkan pelanggan yang menggunakan layanan 4G mencapai 3 persen saja.
Meski masih kecil, angka ini diprediksi meningkat sebanyak 34 persen dan 28 persen dari total 4,8 miliar sambungan yang akan memadati industri pada 2020.

GSMA menemukan jika Korea Selatan merupakan negara dengan pasar 4G yang paling matang. Selain itu, di antara semua negara di Asia Pasifik, hanya Korea Selatan yang berkomitmen untuk membuat seluruh populasi di negaranya terselimuti jaringan 4G.
Akhir 2013, separuh dari total populasi di Korea Selatan menggunakan jaringan 4G. Korea dianggap memberikan kontribusi besar terhadap penetrasi 4G secara global.

Jaringan 5G Korsel 1.000 Kali Lebih Kencang dari 4G

Beberapa waktu lalu, perusahaan telekomunikasi Inggris melakukan ujibroadband dengan kecepatan sangat tinggi, 1,4 Tbps. Akan tetapi, pengujian tersebut masih berupa eksperimen alias belum dapat dinikmati oleh konsumen dalam waktu dekat.


Beda halnya dengan rencana penerapan jaringan 5G di Korea Selatan. Sebagaimana dilaporkan oleh Phone Arena, Negeri Ginseng itu sedang menyiapkan implementasi jaringan nirkabel 5G yang kecepatannya 1.000 kali lebih kencang dibanding teknologi 4G terkini.

Angka persisnya adalah sekitar 10 gigabit per detik atau gbps (1 Gbps sama dengan 1.000 megabit per detik). Dengan kecepatan setinggi itu, sebuah film utuh berukuran 800 MB dikatakan bisa diunduh dalam waktu kurang dari 1 detik. Sebagai perbandingan, jaringan 4G membutuhkan waktu 40 detik untuk mengunduh
 file yang sama. 

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan menyiapkan dana sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk membuat jaringan internet yang disebut terkencang di dunia ini. Rencananya, jaringan 5G akan mulai diterapkan pada 2017 dan sepenuhnya rampung untuk keperluan komersial pada 2020.

"Kami membantu pertumbuhan nasional melalui layanan 2G pada dekade 1990-an, 3G pada tahun 2000-an, dan 4G sekitar tahun 2010. Kini waktunya melangkah lebih jauh dengan 5G," tulis Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Para raksasa elektronik dan operator seluler di negeri itu, seperti Samsung, LG, SK Telecom, dan Korea Telecom, diharapkan ikut berinvestasi dalam program jaringan 5G.

Korea Selatan sendiri memang dikenal sebagai salah satu negara dengan koneksi internet terbaik di dunia. Negeri ini terus-menerus berada di urutan teratas dalam urusan kecepatan internet terkencang.

Perbedaan Teknologi 1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G

Yang pertama harus diketahui adalah huruf “ G ” di situ berarti Generasi, jadi ketika anda mendengar ada orang yang berbicara mengenai jaringan 4G, maka itu artinya mereka sedang membicarakan mengenai jaringan wireless berbasis pada teknologi jaringan generasi ke 4.

Agar lebih faham mari kita telusuri dari generasi pertama (1G) dimana ponsel benar-benar disebut ponsel, tidak disebut ponsel pintar (smart phone) atau ponsel bodoh, atau ponsel super atau apapun itu. yang pasti mereka akan terlihat menonjol di saku anda.

Mereka sangat sederhana hanya digunakan untuk menelfon saja. tidak ada yang lain, tidak ada fitur jejaring sosial, tidak membutuhkan flash player 10.1 tidak ada yang mengupload hasil jepretan kamera 5 Mega Pixel ke filcker dan mereka tidak berubah menjadi hotspot nirkabel yang bisa menghubungkan beberapa ponsel lainnya ke internet.
http://consumers.ofcom.org.uk/files/2012/11/purple-4g-logo-1024x635.png
Teknologi sekarang sudah sangat maju dan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah generasinya. GPRS adalah generasi pertamanya disusul dengan Edge dengan memberikan layanan agak cepat lalu 3G dengan menghadirkan layanan tercepat dan akhirnya teknologi sekarang 3.5G menyingkirkan semua dengan menghadirkan layanan sangat cepat untuk mengakses data, dan mungkin akan hadir layanan 4G.

Perjalanan Generasi

G stands for Generation and is related to data transmission speed

1.      1G - Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2.      2G - Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
3.      2.5G - Packet data onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
4.      3G - Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
5.      3.5G - Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
6.      4G - Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
7.      5G - Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps
GPRS (General Packet Radio Service) : suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS sering disebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS : e-mail, mms (pesan gambar), browsing, internet. Secara teori GPRS memberikan kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :

Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).

Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.

Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.

4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).

PERBEDAAN 1G, 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G DAN 5G
1G

Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. Saya tidak perlu menjelaska singkatan dari AMPS dll, karena tidak akan ada kuis berhadiah Iphone 4G yang akan menanyakan singkatan itu.

Yang harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

2G

Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel, mereka berbeda, mereka unik mereka Asli. dan juga kenyataan bahwa generasi Pertama telah pupus satu dekade yang lalu. sehingga harus ada generasi yang baru.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS. anda juga dapat mengirimkan pesan teks. akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan anda membengkak.karena jika anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dialup yang dihitung permenit. kecuali anda punya percetakan uang sendiri dirumah ;)

Pada tahun tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan internet, ketika mereka mengecek email setiap hari mereka merasa sudah harus ada perubahan, mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G tapi tidak cukup bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang benih benih nya sudah mulai muncul ketika GPRS di umumkan untuk pertama kali.

2.5G

GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini. GPRS jg adalah akar dari munculnya 4G. lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. dengan GPRS anda bisa dipastikan “Always on” anda dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. secara teori kecepatan gprs mampu mencapai 100kbps walau dalam kenyataannya kita tidak pernah mencapai kecepatan 40kbps sekalipun.hhehe ;) GPRS juga membuat anda lebih irit karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD.

3G

Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data - rates for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

3.5G

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.

Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G

http://technophilicmag.com/wp-content/uploads/2013/01/11049272-4g.jpg
4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika anda bepergian. Bayangkan dengan kecepatan super itu anda dapat dengan mudah mendowload film dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja. untuk mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit. Luar biasa .. mari kita tunggu kedatangan teknologi yang super cepat ini. selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".

Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.

Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJp6qnIXRZeJdYpAKP7GhMfdpWb8JDZQn6FUc0W_WkY-OGVDCPVHdUIzpzWrzKBeKhftobt2b5f1xajtmtMU4gC-ywlsY_Dg5vfjqnjGcAebtNBL7x1jpBkTAwStl4_e8HXwUfrfCW7E0/s320/15b-WiMAX_logo.jpg
Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

Teknologi 4G di Indonesia

Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar (broadband connection)). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony[1] yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol.

Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali.

Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum.

Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Internet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.

WiMAX, Teknologi 4G Pertama di Indonesia
 
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Teknologi 4G WiMAX terdiri atas tiga bagian generasi,

·         WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.
·         WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.
·         WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1Gbps.
http://someinterestingfacts.net/wp-content/uploads/2013/01/WiMAX-128MBPS.png
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD.

Mengenal Berbagai Macam Teknologi 4G

Jaringan akses generasi ke-3 (3G) seperti WCDMA dan cdma2000 memiliki struktur jaringan yang kompleks dan perlu melibatkan banyak protokol untuk meng-cover seluruh sistemnya. Oleh sebab itu, jaringan akses generasi ke-4 (4G) diharapkan memiliki struktur yang lebih sederhana yang seluruhnya berbasis pada internet protocol (all-IP). Dengan berbasis pada IP, seluruh lalu lintas paket dalam jaringan akses dan jaringan backbone adalah seragam, tanpa perlu mengkonversikan satu protokol ke protokol lainnya.

Sebagian besar jaringan 3G pada dasarnya dibangun di atas jaringan selular circuit-switched, dimana mereka memiliki gerbang (gateways) sendiri untuk menterjemahkan paket-paket IP dari jaringan backbone. Jaringan 3G juga mempunyai protokol dan interface sendiri-sendiri dalam berkomunikasi sesamanya. Ini menjadi masalah tersendiri dalam hal interoperability. Oleh sebab itu, untuk mengatasi berbagai masalah ini, jaringan 4G dirancang sebagai sebuah jaringan all-IP yang berbasis packet switched seperti halnya jaringan backbone berbasis IP seperti intranet (LAN, WLAN) dan internet.

Dalam rancangan pengembangannya, jaringan 4G mempunyai 2 visi yang berbeda. Pertama adalah jaringan 4G yang Revolusioner (4G-R), dimana dikembangkan sebuah sistem yang inovatif. Yang kedua adalah yang bervisi Evolusioner (4G-E), dimana jaringan 4G disini mempunyai kemampuan interworking dengan sistem-sistem jaringan yang telah ada. Model interworking akan mengintegrasikan jaringan-jaringan selular, jaringan nirkabel metropolitan (wireless metropolitan area networks - WMANs), jaringan nirkabel lokal (local wireless local area networks -WLANs), dan jaringan nirkable personal (wireless personal area networks - WPANs). Model interworking ini meng-cover skenario jaringan masa depan yang terintegrasi dimana setiap orang dapat mengakses jaringan kapan saja (anytime), dari mana saja (anywhere), dan dengan cara apa saja (anyway).

4G-R

WLAN IEEE 802.11 adalah sistem yang telah mencapai throughput sampai dengan 54Mbps akan tetapi masih terbatas pada area layanan yang hanya mencapai beberapa ratus meter saja (200 – 300 meter). Dilain pihak, jaringan selular saat ini (seperti cdma2000 1x EV-DO) dapat mengcover layanan sejauh beberapa kilometer, akan tetapi throughput sel nya hanya mencapai 2Mbps. Berdasarkan hal ini, adalah sangat esensial untuk mengembangkan sistem yang inovatif yang memiliki throughput yang tinggi dan jangkauan layanan yang lebar.

Sistem baru 4G yang inovatif ini menggunakan teknik-teknik yang berbeda dari pendahulunya, seperti penggunaan orthogonal frequency division multiplexing/multiple access (OFDM/OFDMA) dan antenna dengan sistem multiple input multiple output (MIMO). Untuk mendukung berbagai kondisi, seperti mobilitas pengguna, baik yang bergerak dengan kecepatan tinggi (mobile) atau pun yang berkecepatan rendah (nomadic), jenis trafik (data atau suara), atau batasan cakupan (cellcentre/boundary), maka dikembangkanlah teknik-teknik yang mengkombinasikan beberapa akses jamak (hybrid multiple access).

Kandidat teknologi 4G-R yang paling kuat adalah teknologi jaringan yang berbasis pada standard IEEE 802.16 dan ETSI/HIPERMAN, yang dikenal dengan jaringan WiMAX. Standar jaringan ini terus dikembangkan, dari yang paling awal 802.16 yang hanya mendukung topologi akses point-to-multipoint line of sight (PMP - LOS), 802.16d yang mendukung topologi mesh non line of sight (mesh-NLOS), 802.16e yang mendukung mobilitas, hingga yang terakhir yang masih berjalan, 802.16j yang mendukung relay bergerak multi hop (multihop mobile relay-MMR) dan 802.16m advance air interface yang memungkinkan rate data 100Mb/s untuk aplikasi bergerak (mobile application) dan 1Gb/s untuk aplikasi tetap (fixed application) sesuai dengan persyaratan IMT-Advanced. Pengembangan jaringan 4G inovatif ini, terutama dalam lapisan Medium Acces Control (MAC layer – L2) dan lapisan fisik (PHY layer – L1).

4G-E

Berbeda dengan teknologi 4G-R, teknologi yang di usung oleh 4G-E merupakan pengembangan teknologi berbasis 3G – Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) yang telah diimplementasikan oleh the Third Generation Partnership Project (3GPP) dan dikenal dengan nama 3GPP Long Term Evolution (LTE). LTE diperkenalkan sebagai standard 3GPP Release 8. Pada awalnya pengembangannya, LTE dinyatakan sebagai bentuk peningkatan teknologi 3G atau pre-4G karena hanya merupakan pengembangan dari UMTS. Selain itu dengan spesifikasi peak rates 100 Mbps untuk downlink dan 50 Mbps untuk uplink, LTE jelas tidak memenuhi kriteri teknologi 4G yang ditetapkan ITU-IMT Advanced.

Menyikapi hal tersebut, dalam workshop yang diadakan di China bulan April 2008, 3GPP/3GPP2 berkomitmen untuk meningkatkan spesifikasi LTE untuk memenuhi kriteria 4G. Peningkatan spesifikasi ini dikenal dengan LTE-Advanced (LTE-A). Selain memenuhi peak rates 1 Gbps, peningkatan spesifikasi juga dilakukan pada elemen Radio Access Network (RAN) dan Radio Access Control (RAC) untuk meningkatkan performance jaringan. Standard resmi LTE-A ditetapkan dalam 3GPP Release 10, dan diharapkan akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2010.

Sementara standard air interface untuk teknologi 4G-R masih terus dalam pengembangan, demikian juga halnya untuk standard compliances dan conformances melalui WiMAX forum. Dilain pihak peluang 4G-E sangat terbuka untuk dipasarkan, terutama oleh operator incumbent, melalui pre-4G LTE atau paling tidak dengan mengimplementasikan standard 3GPP Release 5 dan Release 6 yang dikenal dengan nama IP Multimedia Subystem (IMS).

IMS

Standard IP-Media Subsystem (IMS) dapat menjembatani sekaligus mengkonvergensikan berbagai teknologi jaringan, sehingga operator incumbent dengan teknologi GSM/GPRS/EDGE, UMTS/3G, maupun tradisional PSTN dapat untuk bermigrasi dan memberikan layanan 4G dengan interoperability antar sistem yang terjamin. Arsitektur umum IMS dapat dilihat pada gambar berikut :
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/Ims_overview-2.png/550px-Ims_overview-2.png

IP Multimedia Subsystem (IMS) adalah sebuah framework baru di bidang telekomunikasi. Pada awalnya IMS dispesifikasikan untuk jaringan bergerak, untuk mendukung layanan telekomunikasi berbasis IP. IMS diperkenalkan pertama kali oleh 3GPP melalui dua fase pengembangan (release 5 dan release 6) untuk jaringan UMTS. Dilain pihak sebuah framework IP multimedia lain juga diluncurkan oleh 3GPP2 sebagai the Multi Media Domain (MMD) untuk jaringan 3G CDMA2000. Pada akhirnya framework ini diharmonisasikan (bukan digabungkan lho) dengan IMS, menjadi apa yang berlaku saat ini. Standard IP Multimedia Subsystem (IMS) ini mendefinisikan sebuah arsitektur dasar jaringan yang mendukung Voice over IP (VoIP) dan layanan-layanan multimedia lainnya. Selanjutnya standard IMS dari 3GPP/3GPP2 ini diadopsi sepenuhnya oleh badan standard ETSI menjadi ETSI/TISPAN.

Dari sini dapat kita lihat, bagaimana 2 badan standard telekomunikasi yang paling berpengaruh di dunia saling berkompetisi untuk pengembangan teknologi 4G. IEEE pada 4G-R di satu pihak dan ETSI pada 4G-E di pihak lainnya.

Dari sisi pengguna, IMS memungkinkan layanan komunikasi person-to-person dan person-to-content dengan berbagai mode komunikasi, meliputi suara, teks, gambar dan video, atau kombinasinya, dengan cara yang sangat personal dan terkontrol.

Dari sisi operator, IMS memberikan satu kemajuan penting pada konsep arsitektur layering dengan mendefinisikan sebuah arsitektur horizontal, dimana service enablers dan common functions dapat di gunakan ulang untuk berbagai aplikasi. Ini sebuah terobosan yang luar biasa pada konsep layering untuk komunikasi data. Arsitektur horizontal dalam IMS juga menspesifikasikan interoperability dan kemampuan roaming, selain itu juga menyediakan bearer control, pentarifan (charging) dan keamanan (security). Dan yang paling utama, ia dapat diintegrasikan dengan jaringan suara dan data eksisting dengan mengadopsi berbagai keuntungan dari domain IT.

Dengan kemampuan yang ditawarkannya, IMS menjadi jembatan untuk konvergensi jaringan bergerak dan jaringan tak bergerak (fixed-mobile convergence – FMC). Dengan alasan inilah IMS dapat menjadi solusi bagi operator jaringan bergerak maupun tak bergerak untuk mengembangkan bisnis multimedianya dan menyajikan layanan bernilai tambah (value added services – VAS). Integrasi dari berbagai media yang berbeda membuka peluang untuk menyediakan layanan komunikasi yang lebih kaya dari pada layanan yang telah tersedia saat ini.

Meskipun mereduksi penggunaan jaringan circuit switched bukanlah tujuan IMS, dengan mungkinnya layanan suara lewat packet switched, banyak fihak yang meramalkan bahwa tereduksinya layanan circuit switched tinggal menunggu waktu saja. Akan tetapi dengan kemampuan interworking dengan jaringan circuit switched PSTN dan PLMN, setidaknya ini memperpanjang umur jaringan circuit switched. Wink

Dengan perangkat-perangkat yang sepenuhnya berbasis software, menjadikan peluang besar sekaligus tantangan bagi kita untuk mengembangkan IMS sebagai salah satu produk telekomunikasi nasional.


5G ?  5G Gigabit per second - for the future : 1+ Gbps

Dan, tanpa secara optimal menikmati teknologi 3G dan 4G, di seberang jalan orang-orang sudah mulai membicarakan teknologi 5G! Anda merasa gila dibuatnya membayangkan seperti apa wujud ponsel di masa teknologi 5G. Karena Anda paham paradigma teknologi ada kemampuan reduksi wujud fisik, lamunan Anda terbawa ke masa depan. Saat itu seorang eksekutif muda yang hendak masuk ke mobilnya bergumam seolah bicara dengan orang lain melalui alat komunikasi. Anda sadari bentuk ponselnya tidak digenggam, tetapi di pergelangan tangan layaknya jam tangan! Di telinganya terselip handsfree berteknologi Bluetooth. Untuk menghubungi seseorang ia cukup bergumam pelan mengucapkan nama orang yang hendak dihubungi. Demikian juga untuk mengirimkan pesan teks dan multimedia. Tapi yang lalu Anda lihat terdapat seutas kabel menjulur dari ponsel tersebut ke arah benda mirip koper kerja yang ia genggam di tangan kirinya. Akhirnya Anda sadar sepenuhnya koper kerja tersebut ternyata sebuah baterai!

Inti dari kisah ini sebenarnya imajinasi dan pemikiran kreatif yang hendaknya membawa pada inovasi teknologi ponsel di masa depan yang lebih canggih. Karena batas teknologi adalah imajinasi dan mimpi. Sesuatu yang dianggap tidak mungkin saat ini karena tidak penjelasan logis tasnya. Awalnya adalah imajinasi yang tanpa sadar dan tidak sadar membawa kita pada kehadirannya yang nyata. Bukankah imajinasi dan keinginan menjadi terdahulu sebelum kita merasakan yang sesungguhnya? Hal ini mengingatkan saya pada ucapan Albert Einsten. Ia katakan imagination is more important than knowledge. Ah, baiklah saya ingin berujar- berimajinasi, “Halo, bisa saya bicara dengan teknologi 5G?