Jumat, 10 Oktober 2014

Tugas 1 Mata Kuliah Bahasa Indonesia 1



    10. Buatlah paragraf analisis ekspositoris yang disusun dengan deduksi ilmiah. Panjang karangan 5 paragraf.

Sistem informasi parkir adalah suatu sistem yang menginformasikan ketersediaan ruang parkir yang kosong yang biasanya diterapkan di kawasan pusat kota. Informasi disampaikan kepada masyarakat pengguna lalu lintas dengan rambu variabel ataupun melalui sistem navigasi kendaraan modern. Dalam sistem navigasi modern kendaraan bahkan dapat diinformasikan lokasi ruang parkir yang kosong. Dengan sistem informasi ini dapat mengurangi waktu yang hilang untuk mencari ruang parkir yang kosong.

Cara kerja sistem ini yakni informasi mengenai ruang parkir yang kosong diperoleh dari detektor ruang parkir yang kosong yang dimiliki oleh masing-masing Gedung parkir yang kemudian informasi ini dikirim ke rambu variabel atau pusat pengendalian lalu lintas. Detektor dapat berupa detektor keberadaan kendaraan diruang parkir berupa loop induksi, ultra sonic atau infra merah ataupun yang lebih maju dengan menggunakan kamera video yang kemudian gambar yang diperoleh diolah untuk mendapatkan informasi apakah ruang parkir kosong atau isi. Data selanjutnya dikomunikasikan kepada calon pengguna ruang parkir.

Rambu fasilitas parkir yang kosong digunakan merupakan rambu petunjuk variabel yang memudahkan pengguna jalan untuk mencari ruang parkir yang kosong sehingga dapat menghemat waktu untuk mencari-cari ruang parkir yang tersedia bagi pemakai jalan. Rambu ini juga digunakan pada gedung parkir untuk menginformasikan jumlah ruang parkir yang kosong pada lantai tertentu.

Seluruh informasi mengenai penggunaan ruang parkir di gedung parkir yang memberikan pelayanan parkir kepada umum masuk ke pusat pengendalian lalu lintas, yang selanjutnya informasi tersebut dikomunikasi ke kendaraan yang sedang berjalan dan selanjutnya dapat dicadangkan kepada pengguna tertentu setelah pengguna tersebut mengkomunikasikannya maksudnya melalui perangkat yang ada dalam kendaraan. Efektifitasnya memang tergantung kepada beberapa hal di antaranya ketelitian data yang masuk ke pusat pengendalian lalu lintas, kondisi lalu lintas.

Perkembangan komunikasi melalui internet dan sms sudah sedemikian majunya untuk memberikan informasi keberadaan ruang parkir kepada pengguna ditempat tujuan sehingga sekarang dibeberapa negara seperti di Jepang, Amerika Utara dan Jerman dapat diperoleh informasi ketersediaan ruang parkir yang kosong.




9. Buatlah paragraf dengan penalaran sebab-akibat, kesimpulan induktif, kesimpulan berupa perkiraan (ramalan).



Kasus penebangan hutan secara liar yang terjadi dalam satu dekade ini malah semakin banyak. Kenyataan dilapangan hal ini dilakukan secara besar-besaran, bahkan merambah ke hutan lindung sekalipun. Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai aturan untuk menghukum para penebang liar dengan ancaman hukuman yang berat. Namun faktanya penebangan liar masih terus terjadi sehingga merugikan banyak pihak. Akibat dari penebangan liar tanah tidak mampu menyerap air dengan baik dan juga tanah tidak adalagi yang mengikat dengan akar pohon-pohon tersebut. Olehkarena itu tiap datang musim penghujan hutan selalu terjadi bencana banjir dan juga tanah longsor.



Harapan Setiap orang tua kepada anaknya agar kelak menjadi orang yang sukses. Secara umum pandangan masyarakat Indonesia indikator kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan yang digelutinya. Itulah mengapa banyak orang tua yang berbondong-bondong dengan mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah favorit bahkan dengan dukungan tambahan berbagai kursus tambahan yang juga pada lembaga atau penyelenggara yang favorit dan mahal dengan harapan agar nantinya sang anak dapat bersaing di dunia kerja yang semakin keras dan menuntut persaingan terbuka akan kompetensi dan kemampuan pada semua bidang. Pendidikan yang tepat bagi anak sebenarnya tidak harus selalu dengan mengirimkan mereka ke sekolah favorit, melainkan dengan cara mengarahkan sang anak sesuai minat dan bakat mereka. Oleh karena itu, orang tua sebenarnya memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan pekerjaan apa yang sesuai dengan sang anak.


Referensi : 
http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/contoh-paragraf induktif.html#sthash.djkSRLPE.dpuf




Sungguh menarik mengamati Pilpres 2014 ini. Hanya anomali dan keajaiban yang bisa membuat Jokowi memenangi RI 1. Jokowi-JK dengan dukungan PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PKPI meliputi 41% suara rakyat pemilih, sementara Prabowo-Hatta meliputi 48% suara rakyat dengan koalisi Golkar, PKS, PPP, PAN, PBB, dan Gerindra serta Demokrat. jika kecenderungan mereka dianggap sebagai pendukung - bahkan menjadi 58% suara rakyat. Ini semua di luar 35% angka golput. Dengan perbandingan gemuknya partai koalisi Gerindra yang 48% - dan koalisi PDIP yang 41% -sesungguhnya seharusnya Prabowo-Hatta langsung unggul minimal menguasai paling kurang 35% suara dan Jokowi-JK akan merosot menjadi 23% suara. Koalisi besar dan gemuk itu seharusnya langsung unggul telak. Namun yang terjadi tidaklah demikian hitungan diatas kertas, bahkan hasil akhir perhitungan suara Jokowi-JK dapat mengunguli suara Prabowo-Hatta. Jokowi-JK unggul dengan 56% suara Nasional, hal ini diluar prediksi banyak para pengamat politik.

Referensi :




8. Buatlah paragraf deduktifdengan kesimpulan inferensi (3-5 kalimat ± 100 kata). Gunakan pola : pendapat – analisis – dukungan/pembuktian fakta 1 – dukungan/pembuktian fakta 2 – kesimpulan inferensi.
Kemacetan di Jakarta akan terus terjadi dan sulit dihindari, kemacetan menjadi pemandangan sehari-hari. Sejak dulu, kota ini memang memiliki lalu lintas yang padat dan hal ini trus meningkat dan sepengetahuan saya tidak berkurang meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta banyak mengeluarkan kebijakan seperti 3 in 1, Transportasi Publik Massal Trans Jakarta, Monorel, MRT untuk mengatasinya, namun masih belum menuai hasil yang mengurangi kemacetan. Kurangnya luas lahan untuk infrastruktur jalan di Jakarta  menjadi salah satu penyebab dimana hanya 6,2% luas lahan untuk infrastruktur transportasi dari luas kota, setelah dipotong luasa ruang parkir yang dilakukan dipinggir jalan dan dan luas ruang jalan yang dipergunakan oleh BRT, mungkin hanya tersisa 5,5%. Padahal berdasarkan referensi suatu kota yang ingin transportasinya lancar perbandingan luas jalan dengan luas kota yang baik adalah 15% s/d 20% di kota-kota Eropa, diatas 30 persen dikota-kota Amerika Serikat dan kurang dari 10 persen di kota-kota negara-negara sedang berkembang. Kondisi di Jakarta menjadi dilematis karena pembangunan jalan baru sangat sulit untuk melakukan pembebasan tanahnya sehingga solusi yang paling mungkin adalah hal ini semestinya menjadi tanggung jawab pemerintah Pusat karena permasalahannya terlalu kompleks untuk diatasi di Tingkat Provinsi.

http://id.wikibooks.org/wiki/Pembenahan_Transportasi_Jakarta/Masukan_Dari_Masyarakat#cite_note-1



7. Buatlah paragraf induktif dengan kesimpulan implikasi (3-5 paragraf ± 100 kata). Gunakan pola pemecahan masalah : pernyataan maksud – deskripsi masalah – tujuan – cara mencapai tujuan – dukungan/kekuatan – kelemahan – alternatif – kesimpulan implikasi.

Jakarta sudah memiliki moda angkutan umum massal yang cukup representatif dan sudah beroperasi secara baik, sehingga yang diperlukan dilakukan juga adalah mengendalikan atau mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi ke tengah kota. Kendaraan pribadi (Mobil dan Motor), semakin meningkat jumlahnya, sementara itu penambahan panjang jalan sangat minim, sehingga melebihi kapasitas jalan yang telah ditentukan. Salah cara atau kebijakan dalam rangka menekan penggunaan kendaraan bermotor pribadi dapat dilakukan dengan menata atau memfungsikan pengelolaan Parkir sebagai bagian dari sistem transportasi. Berdasarkan pengalaman kota lain di dunia internasional menunjukkan bahwa perbaikan kebijakan mengelola parkir adalah langkah murah dan cepat yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi. Parkir sebagai sebuah pendekatan penyelesaian memiliki dasar pemikiran yakni:
·       Sebagai alat penghasil pendapatan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
·       Sebagai alat bantu atau bagian dari Sistem Transportasi
·       Sebagai alat pelayanan publik
Plt Gubernur DKI jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut premanisme menjadi masalah utama parkir di Jakarta, hal ini yang menimbulkan banyaknya parkir liar ditepi jalan yang menyebabkan ruas jalan menjadi sempit. Pemerintah DKI Jakarta berencana menerapkan Sistem Elektronik Perparkiran atau parkir meter untuk mendukung program ini selain dengan melakukan penataan perparkiran di kota Jakarta untuk membantumengurangi kemacetan. Menata dan memperbaiki pengelolaan perparkiran di Jakartasebagai alat bantu memecahkan masalah kemacetannya.
 

6. Buatlah paragraf yang dimulai dengan proposisi berikut ini.
1.       Jika tekad sudah bulat, Indonesia pasti dapat mengembangkan industri mobil dalam negeri.
Jika tekad sudah bulat, Indonesia pasti dapat mengembangkan industri mobil dalam negeri. Kerangka pembuatan mobil nasional sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an. sangat miris jika mobil yang beredar di Indonesia saat ini sebagian besar merupakan produksi Jepang, bahkan kini korea selatan dan china pun mulai ikut meramaikan kompetisi produksi mobil di Indonesia. Tumbuhnya industri otomotif di beberapa Negara tersebut tentunya tidak terlepas dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah masing masing. Sementara itu, pengambil kebijakan industri di Indonesia belum menunjukkan arah yang jelas dalam kebijakan pengembangan industri otompotif. Kebijakan yang diambil lebih terlihat sporadif dan reaktif, bukan melewati pemikiran dan perencanaan yang matang. Dalam hal pengembangan Industri mobil dalam negeri harus ada kerjasama dengan para stake holder untuk membangun industri antara pemerintah, pengusaha, politisi, buruh, dan para akademisi dalam memajukan industri manufaktur.

Referensi :

2.       Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi

Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi. Korupsi seolah tak pandang bulu menimpa siapapun baik itu orang awam, mantan artis, publik figure dan bahkan seorang ulama orang tahu dan mengerti ilmu agama. Akhlak adalah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya perbuatan dimana perbuatan itu lahir dengan mudah tanpa memikirkan untung rugi. Bagi orang yang berakhlak baik, berbuat baik adalah satu ekpresi, bukan transaksi, oleh karena itu perbuatan baiknya mengalir begitu saja tanpa harus mempertimbangkan untung rugi. Oleh karena itu bagi orang yang berakhlak, perkataannya, perbuatannnya dan diamnya diukur secara cermat. Akhlak mengandung dimensi vertikal, horizontal dan internal yang kemanfaatan hidup berakhlak dirasakan oleh masyarakat dan oleh orang yang bersangkutan. Urgensi Senantiasa menjaga dan membina  akhlak dalam bidang profesi maupun mengemban suatu jabatan tertentu akan menjauhkan kita dari godaan untuk melakukan korupsi.
Referensi :
 

5. Buatlah paragraf induktif yang diakhiri dengan kalimat proposisi positif universal
Siapapun manusia didunia ini, baik ulama, cendikiawan, dokter, psycholog, para normal atau apapun statusnya tidak akan tahu kapan hari, jam,  dan tanggal kematiannya. Karena kematian seseorang merupakan hak prerogative Allah SWT yang tidak pernah diumumkan kepada manusia. Kematian juga tidak selalu  dialami seseorang secara sendirian, karena bila Allah SWT menghendaki kematian bisa dialami oleh sebuah komunitas, atau suatu bangsa di suatu daerah , atau suatu wilayah atau suatu negara dalam jumlah yang sangat menakjubkan. kematian yang disangka maupun yang tidak disangka adalah hal yang wajar, memang kematian merupakan sebuah misteri yang telah ditetapkan yang tidak bisa ditawar lagi. Sekalipun manusia tidak mengetahui kedatangan mati, namun yang jelas semua makhluk bernyawa pasti mengalami mati.
Referensi :                                              


4. Baca paragraf berikut ini. Tentukan : 
1.       Proposisi Positif Parsial
2.       Penalaran Deduktif
3.       Paragraf tersebut adalah paragraf deduktif proses penalaran diawali dengan pernyataan bersifat umum: Sebagai mobil sport yang bertenaga besar, Nissan 350Z layak mewakili produk Nissan yang dikenal sebagai pembuat mobil bertenaga besar dan tangguh.
4.       Pembahasan mengenai kemampuan mobil sport Nissan 350Z
5.       Jenis Kesimpulan : Implikasi
Contoh paragraf
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada bidang layanan administrasi akademik di perguruan tinggi menjadi suatu kebutuhan, bukan hanya sekedar prestise atau lifestyle manajemen pendidikan tinggi modern. Penguatan tata kelola berbasis teknologi komunikasi akan meningkatkan kinerja lembaga pendidikan tinggi dan kualitas produk. Terkait dengan konteks kekinian, pemanfaatan TIK dalam pelaksanaan layanan publik, implementasi sistem informasi dalam pelayanan manajemen pendidikan tinggi sudah tentu bisa dikatakan sangat tepat. Efektivitas implementasi TIK dalam pengelolaan perguruan tinggi perlu mendapat perhatian yang lebih mengingat perannya yang cukup sentral dalam proses pengambilan keputusan manajerial ataupun keputusan-keputusan lainnya. Profesi sebagai Pengelola Sistem Informasi menjadi hal menarik buat saya karena memiliki peran besar yang memberikan manfaat yang besar kepada banyak orang dibanyak tempat.



 3. Tentukan jenis proposisi kalimat berikut ini

1.    Jumlah sudut segi empat yaitu 360°  (Proposisi Empirik)
2.    Suhu badan orang sehat yaitu 36° (Proposisi Hipotetik)
3.    Volume benda adalah sebesar cairan yang dipindahkan (Proposisi Empirik)
4.    Manusia adalah makhluk yang berakal budi (Proposisi Positif Universal)
5.    Semua makhluk bernyawa akan merasakan mati. (Proposisi Positif Universal)
6.    Jika volume penjualan X meningkat, laba usaha akan meningkat (Proposisi Hipotetik)
7.    Industri mobil nasional dapat berkembang jika pemerintah mengarahkan dan mengendalikannya (Proposisi Hipotetik)
8.    Sebagian orang memilih kehidupan didunia sebagai tujuan akhir (Proposisi Positif Parsial)
9.    Sebagian orang tidak bekerja pada malam hari (Proposisi Negatif Parsial)
10. Tidak sedikitpun orang makan daging kucing (Proposisi Negatif Parsial)


2. Sebutkan unsur-unsur yang membentuk sebuah penalaran
1.       Topik, yaitu ide pokok dalam bidang kajian tertentu yang memiliki nilai spesifik dan terdiri dari sekurang-kurangnya dua variabel.
2.       Dasar pemikiran, yaitu pendapat atau fakta dirumuskan dalam bentuk proposisi yaitu kalimat pernyataan yang dapat dibuktikan dalam bentuk proposisi atau kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya atau kesalahannya.
3.       Proposisi, mempunyai beberapa jenis, antara lain:
a.       Proposisi empirik
b.      Proposisi Mutlak
c.       Proposisi Hipotetik
d.      Proposisi Kategoris
e.      Proposisi Positif Universal
f.        Proposisi Positif Parsial
g.       Proposisi Negatif Universal
h.      Proposisi Negatif Parsial
4.       Proses berfikir ilmiah, yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar, teliti, dan terarah menuju suatu kesimpulan
5.       Logika, yaitu metode pengujian ketepatan penalaran, penggunaan argumen alasan, pembuktian, fenomena, dan justifikasi.
6.       Sistematika, yaitu seperangkat proses atas bagian-bagian atau unsur-unsur proses berfikir ke dalam suatu kesatuan.
7.       Permasalahan, yaitu pertanyaan yang dibahas dalam karangan
8.       Variabel, yaitu unsur satuan pikiran dalam sebuah topik yang akan dianalisis.
9.       Analisis, yaitu pembahasan yang dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan lain-lain.
10.   Pembuktian, yaitu proses pembenaran bahwa proposisi itu terbukti kebenaranya atau kesalahannya.
11.   Hasil, yaitu akibat yang ditimbulkan dari sebuah analisis induktif atau deduktif
12.   Kesimpulan, yaitu penafsiran atas hasil pembahasan, dapat berupa implikasi atau inferensi.
 

 

1. Jelaskan Pengertian Penalaran Karangan
Proses berfikir logis, sistematis, teroganisasi, yang saling berhubungan  satu sama lain sehingga menghasilkan suatu simpulan berupa pengetahuan atau pengertian yang baru.