Tidak satupun dari pihak pria
maupun wanita yang mengucapkan janji setia berkeinginan untuk selingkuh. Bahkan
janji setia yang sering dan umum diungkapkan dua sejoli adalah “Cinta Sehidup
Semati”. Lalu bagaimana bila terjadi perselingkuhan diantara pasangan tersebut.
Perselingkuhan adalah insiden terbesar
yang dapat menyebabkan perceraian. Rasanya kita sudah mengerti akan hal
tersebut. Perselingkuhan. Fenomena selingkuh biasanya terjadi pada pihak
pria/suami, namun bagaimana jika pihak wanita/istri yang selingkuh? Bencana.
Fakta menarik yang bisa kita
lihat di dalam masyarakat. Yaitu, perempuan selingkuh akan lebih sulit untuk
dimaafkan suaminya dibanding bila yang memiliki affair adalah sang suami. Tiada ampun bagi perempuan yang
selingkuh.
Para ahli percaya bahwa ikatan
perasaan adalah alasan utama penyebab perempuan berselingkuh. Sedangkan lelaki?
Tentu saja karena pesona fisik. Bagaimanapun, pengkhiantan badani atau
“sekedar” perasaan, keduanya tidak dapat diterima masyarakat. Kendati ikatan
fisik atau perasaan tidak diperhitungkan sebagai faktor penyebab,
perselingkuhan tidak dapat diterima secara moral.
Realita yang ada, perselingkuhan
dari pihak wanita seringkali dipertontonkan di berbagai media, mulai dari
stasiun TV melalui Infotaimnentnya, tayangan Sinetron yang menurut saya sebagian
Ga Jelas dan Ga Mendidik, konflik rumah tangga yang seringkali di share pada
social media seperti facebook atau twitter, dan lain sebagainya
Sama seperti lelaki, salah satu
penyebab perempuan berselingkuh adalah adanya kesempatan untuk melakukan. Bila
seorang perempuan berselingkuh, maka sang suami akan terus dihantui tentang
masalah keabsahan posisinya sebagai ayah dalam pernikahan tersebut. Kontras
dengan perempuan, para ayah bisa ragu tentang status kebapakannya karena mereka
memang tidak mengandung.
Para lelaki yang sakit hati, akan berkonsentrasi untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Itulah sebabnya mengapa perpisahan lebih mungkin terjadi, bila yang melakukan pengkhianatan adalah sang perempuan.
Para lelaki yang sakit hati, akan berkonsentrasi untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Itulah sebabnya mengapa perpisahan lebih mungkin terjadi, bila yang melakukan pengkhianatan adalah sang perempuan.
Namun bagaimanapun, baik lelaki
atau perempuan sama terlukanya setelah mengetahui pasangannya selingkuh.
Bedanya, lelaki akan merasakan harga dirinya atau kejantanannya runtuh secara
lebih besar dibanding dengan kesedihan atas ikatan pernikahan itu sendiri.
Seperti perempuan, lelaki yang
menjadi korban perselingkuhan akan mengalami gangguan emosi dan memiliki surut
rasa percaya permanen kepada pasangannya. Dan bila ingin memperbaiki, harganya
adalah kerelaan mengikuti proses penyembuhan yang pasti tidak akan terjadi
dalam waktu sebentar.
Pesan untuk para wanita, raihlah ridho dari suami. Sedangkan untuk para pria, jagalah istrimu dengan sebaik-baiknya, muliakan dia, kasihi dia, karena ia adalah surga dunia.
Pesan untuk para wanita, raihlah ridho dari suami. Sedangkan untuk para pria, jagalah istrimu dengan sebaik-baiknya, muliakan dia, kasihi dia, karena ia adalah surga dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar