Ciri-ciri Organisasi Modern
a.
Organisasi bertambah besar
b.
Pengolahan data semakin cepat
c.
Penggunaan staf lebih intensif
d.
Kecendrungan spesialisasi
e.
Adanya prinsip-prinsip atau azas- azas organisasi
f.
Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur-unsur organisasi :
a.
Manusia (Man)
b.
Kerjasama
c.
Tujuan Bersama
d.
Peralatan (Equipment)
e.
Lingkungan
f.
Kekayaan alam
g.
Kerangka/Konstruksi Mental
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur
yaitu :
a.
Manusia.
b.
Kerjasama.
c.
Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan
mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan
oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara
teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
a.
Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
b.
Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
c.
Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
d.
Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
a.
Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
b.
Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
c.
Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
d.
Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
TEORI ORGANISASI
a.
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik
(classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep
tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang
mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan,
tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor
lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :
1. Teori Birokrasi dikemukakan oleh Max
Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
2. Teori Administrasi dikembangkan atas
dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan
Reiley dari Amerika.
3. Manajemen Ilmiah dikembangkan mulai
tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
b.
Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekankan pentingnya aspek
psikologis & sosial karyawan.
c.
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan
manusiawi (The human relation movement).
Teori
neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah
menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu
maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori
neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan
tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi
percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga
Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
1. Partiipasi, yaitu melibatkan setiap
orang dalam proses pengambilan keputusan.
2. Perluasan kerja (job enlargement)
sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
3. Manajemen bottom-up yang akan
memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan manajemen puncak.
d.
Teori Organisasi Modern
Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan. Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
a.
Perbedaan Teori Modern dan Teori klasik :
Teori klasik memusatkan pandangannya
pada analisa dan deskripsi organisasi , sedangkan Teori Modern dengan tekanan
pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
b.
Tori klasik telah membicarakan konsep koordinasi, scalar dan vertical,
sedangkan Teori Modern lebih dinamis dari pada teori lainnya dan meliputi lebih
banyak variable yang dipertimbangkan. Teori modern menunjukkan tiga kegiatan
proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya
berorganisasi yaitu :
Komunikasi
Konsep keseimbangan
Komunikasi
Konsep keseimbangan
e.
Proses Pengambilan Keputusan
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang- orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan
Dari berbagai macam teori organisasi
yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak
Antara berbagai macam teori
organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi
sumber:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/organisasi-63/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1
sumber:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/organisasi-63/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar