10. Buatlah paragraf analisis ekspositoris yang
disusun dengan deduksi ilmiah. Panjang karangan 5 paragraf.
Sistem informasi parkir adalah suatu sistem yang menginformasikan
ketersediaan ruang parkir yang kosong yang biasanya diterapkan di kawasan pusat
kota. Informasi disampaikan kepada masyarakat pengguna lalu lintas dengan rambu
variabel ataupun melalui sistem navigasi kendaraan modern. Dalam sistem
navigasi modern kendaraan bahkan dapat diinformasikan lokasi ruang parkir yang
kosong. Dengan sistem informasi ini dapat mengurangi waktu yang hilang untuk
mencari ruang parkir yang kosong.
Cara kerja
sistem ini yakni informasi mengenai ruang parkir yang kosong diperoleh dari
detektor ruang parkir yang kosong yang dimiliki oleh masing-masing Gedung
parkir yang kemudian informasi ini dikirim ke rambu variabel atau pusat
pengendalian lalu lintas. Detektor dapat berupa detektor keberadaan kendaraan
diruang parkir berupa loop induksi, ultra sonic atau infra merah ataupun yang
lebih maju dengan menggunakan kamera video yang kemudian gambar yang diperoleh
diolah untuk mendapatkan informasi apakah ruang parkir kosong atau isi. Data
selanjutnya dikomunikasikan kepada calon pengguna ruang parkir.
Rambu
fasilitas parkir yang kosong digunakan merupakan rambu petunjuk variabel yang
memudahkan pengguna jalan untuk mencari ruang parkir yang kosong sehingga dapat
menghemat waktu untuk mencari-cari ruang parkir yang tersedia bagi pemakai
jalan. Rambu ini juga digunakan pada gedung parkir untuk menginformasikan
jumlah ruang parkir yang kosong pada lantai tertentu.
Seluruh
informasi mengenai penggunaan ruang parkir di gedung parkir yang memberikan
pelayanan parkir kepada umum masuk ke pusat pengendalian lalu lintas, yang
selanjutnya informasi tersebut dikomunikasi ke kendaraan yang sedang berjalan
dan selanjutnya dapat dicadangkan kepada pengguna tertentu setelah pengguna
tersebut mengkomunikasikannya maksudnya melalui perangkat yang ada dalam
kendaraan. Efektifitasnya memang tergantung kepada
beberapa hal di antaranya ketelitian data yang masuk ke pusat pengendalian lalu
lintas, kondisi lalu lintas.
Perkembangan
komunikasi melalui internet dan sms sudah sedemikian majunya untuk memberikan
informasi keberadaan ruang parkir kepada pengguna ditempat tujuan sehingga
sekarang dibeberapa negara seperti di Jepang,
Amerika Utara dan Jerman dapat diperoleh informasi ketersediaan ruang parkir
yang kosong.
Referensi :
9. Buatlah paragraf dengan penalaran sebab-akibat,
kesimpulan induktif, kesimpulan berupa perkiraan (ramalan).
Kasus
penebangan hutan secara liar yang terjadi dalam satu dekade ini malah semakin
banyak. Kenyataan dilapangan hal ini dilakukan secara besar-besaran, bahkan
merambah ke hutan lindung sekalipun. Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai
aturan untuk menghukum para penebang liar dengan ancaman hukuman yang berat.
Namun faktanya penebangan liar masih terus terjadi sehingga merugikan banyak
pihak. Akibat dari penebangan liar tanah tidak mampu menyerap air dengan baik
dan juga tanah tidak adalagi yang mengikat dengan akar pohon-pohon tersebut.
Olehkarena itu tiap datang musim penghujan hutan selalu terjadi bencana banjir
dan juga tanah longsor.
Harapan Setiap orang
tua kepada anaknya agar kelak menjadi orang yang sukses. Secara umum pandangan
masyarakat Indonesia indikator kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan yang
digelutinya. Itulah mengapa banyak orang tua yang berbondong-bondong dengan mengirimkan
anaknya ke sekolah-sekolah favorit bahkan dengan dukungan tambahan berbagai
kursus tambahan yang juga pada lembaga atau penyelenggara yang favorit dan mahal
dengan harapan agar nantinya sang anak dapat bersaing di dunia kerja yang
semakin keras dan menuntut persaingan terbuka akan kompetensi dan kemampuan
pada semua bidang. Pendidikan yang tepat bagi anak sebenarnya tidak harus selalu
dengan mengirimkan mereka ke sekolah favorit, melainkan dengan cara mengarahkan
sang anak sesuai minat dan bakat mereka. Oleh karena itu, orang tua sebenarnya
memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan pekerjaan apa yang sesuai
dengan sang anak.
http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/contoh-paragraf
induktif.html#sthash.djkSRLPE.dpuf
Sungguh
menarik mengamati Pilpres 2014 ini. Hanya anomali dan keajaiban yang bisa
membuat Jokowi memenangi RI 1. Jokowi-JK dengan dukungan PDIP, PKB, NasDem,
Hanura, dan PKPI meliputi 41% suara rakyat pemilih, sementara Prabowo-Hatta
meliputi 48% suara rakyat dengan koalisi Golkar, PKS, PPP, PAN, PBB, dan
Gerindra serta Demokrat. jika kecenderungan mereka dianggap sebagai pendukung -
bahkan menjadi 58% suara rakyat. Ini semua di luar 35% angka golput. Dengan
perbandingan gemuknya partai koalisi Gerindra yang 48% - dan koalisi PDIP yang
41% -sesungguhnya seharusnya Prabowo-Hatta langsung unggul minimal menguasai
paling kurang 35% suara dan Jokowi-JK akan merosot menjadi 23% suara. Koalisi
besar dan gemuk itu seharusnya langsung unggul telak. Namun yang terjadi tidaklah
demikian hitungan diatas kertas, bahkan hasil akhir perhitungan suara Jokowi-JK
dapat mengunguli suara Prabowo-Hatta. Jokowi-JK unggul dengan 56% suara Nasional,
hal ini diluar prediksi banyak para pengamat politik.
Referensi :
8. Buatlah
paragraf deduktifdengan kesimpulan inferensi (3-5 kalimat ±
100 kata). Gunakan pola : pendapat – analisis – dukungan/pembuktian fakta 1 –
dukungan/pembuktian fakta 2 – kesimpulan inferensi.
Kemacetan
di Jakarta akan terus terjadi dan sulit dihindari, kemacetan menjadi
pemandangan sehari-hari. Sejak dulu, kota ini memang memiliki lalu lintas yang padat dan hal ini
trus meningkat dan sepengetahuan saya tidak berkurang meski Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta banyak mengeluarkan kebijakan seperti 3 in 1, Transportasi Publik
Massal Trans Jakarta, Monorel, MRT untuk mengatasinya, namun masih belum menuai
hasil yang mengurangi kemacetan. Kurangnya luas lahan untuk infrastruktur jalan
di Jakarta menjadi salah satu penyebab
dimana hanya 6,2% luas lahan untuk infrastruktur transportasi dari luas kota,
setelah dipotong luasa ruang parkir yang dilakukan dipinggir jalan dan dan luas
ruang jalan yang dipergunakan oleh BRT, mungkin hanya tersisa 5,5%. Padahal
berdasarkan referensi suatu kota yang ingin transportasinya lancar perbandingan
luas jalan dengan luas kota yang baik adalah 15% s/d 20% di kota-kota Eropa,
diatas 30 persen dikota-kota Amerika Serikat dan kurang dari 10 persen di
kota-kota negara-negara sedang berkembang. Kondisi di Jakarta menjadi dilematis
karena pembangunan jalan baru sangat sulit untuk melakukan pembebasan tanahnya
sehingga solusi yang paling mungkin adalah hal ini semestinya menjadi tanggung jawab pemerintah
Pusat karena permasalahannya terlalu kompleks untuk diatasi di Tingkat
Provinsi.
http://id.wikibooks.org/wiki/Pembenahan_Transportasi_Jakarta/Masukan_Dari_Masyarakat#cite_note-1
7. Buatlah
paragraf induktif dengan kesimpulan implikasi (3-5 paragraf ±
100 kata). Gunakan pola pemecahan masalah : pernyataan maksud – deskripsi masalah
– tujuan – cara mencapai tujuan – dukungan/kekuatan – kelemahan – alternatif –
kesimpulan implikasi.
Jakarta
sudah memiliki moda angkutan umum massal yang cukup representatif dan sudah
beroperasi secara baik, sehingga yang diperlukan dilakukan juga adalah
mengendalikan atau mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi ke tengah
kota. Kendaraan pribadi (Mobil dan Motor), semakin meningkat jumlahnya,
sementara itu penambahan panjang jalan sangat minim, sehingga melebihi kapasitas
jalan yang telah ditentukan. Salah cara atau kebijakan dalam rangka menekan
penggunaan kendaraan bermotor pribadi dapat dilakukan dengan menata atau memfungsikan
pengelolaan Parkir sebagai bagian dari sistem transportasi. Berdasarkan
pengalaman kota lain di dunia internasional menunjukkan bahwa perbaikan
kebijakan mengelola parkir adalah langkah murah dan cepat yang bisa dilakukan
untuk mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi. Parkir sebagai sebuah pendekatan penyelesaian memiliki
dasar pemikiran yakni:
·
Sebagai alat penghasil pendapatan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
·
Sebagai alat bantu atau bagian dari Sistem Transportasi
·
Sebagai alat pelayanan publik
Plt Gubernur DKI jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut premanisme menjadi masalah utama parkir
di Jakarta, hal ini yang menimbulkan banyaknya parkir liar ditepi jalan yang
menyebabkan ruas jalan menjadi sempit. Pemerintah DKI Jakarta berencana
menerapkan Sistem Elektronik Perparkiran atau parkir meter untuk mendukung
program ini selain dengan melakukan penataan perparkiran di kota Jakarta
untuk membantumengurangi kemacetan. Menata dan memperbaiki pengelolaan
perparkiran di Jakartasebagai alat bantu memecahkan masalah kemacetannya.
6. Buatlah paragraf yang dimulai dengan proposisi
berikut ini.
1.
Jika tekad sudah bulat, Indonesia pasti dapat
mengembangkan industri mobil dalam negeri.
Jika tekad sudah bulat, Indonesia
pasti dapat mengembangkan industri mobil dalam negeri. Kerangka pembuatan mobil
nasional sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an. sangat miris jika mobil yang
beredar di Indonesia saat ini sebagian besar merupakan produksi Jepang, bahkan
kini korea selatan dan china pun mulai ikut meramaikan kompetisi produksi mobil
di Indonesia. Tumbuhnya industri otomotif di beberapa Negara tersebut tentunya
tidak terlepas dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah masing masing.
Sementara itu, pengambil kebijakan industri di Indonesia belum menunjukkan arah
yang jelas dalam kebijakan pengembangan industri otompotif. Kebijakan yang
diambil lebih terlihat sporadif dan reaktif, bukan melewati pemikiran dan
perencanaan yang matang. Dalam hal pengembangan Industri mobil dalam negeri harus
ada kerjasama dengan para stake holder
untuk membangun industri antara pemerintah, pengusaha, politisi, buruh, dan
para akademisi dalam memajukan industri manufaktur.
Referensi :
2.
Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi
Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi.
Korupsi seolah tak pandang bulu menimpa siapapun baik itu orang awam, mantan
artis, publik figure dan bahkan seorang ulama orang tahu dan mengerti ilmu
agama. Akhlak adalah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya
perbuatan dimana perbuatan itu lahir dengan mudah tanpa memikirkan untung rugi.
Bagi orang yang berakhlak baik, berbuat baik adalah satu ekpresi, bukan
transaksi, oleh karena itu perbuatan baiknya mengalir begitu saja tanpa harus
mempertimbangkan untung rugi. Oleh karena itu bagi orang yang berakhlak,
perkataannya, perbuatannnya dan diamnya diukur secara cermat. Akhlak mengandung
dimensi vertikal, horizontal dan internal yang kemanfaatan hidup berakhlak
dirasakan oleh masyarakat dan oleh orang yang bersangkutan. Urgensi Senantiasa
menjaga dan membina akhlak dalam bidang
profesi maupun mengemban suatu jabatan tertentu akan menjauhkan kita dari godaan
untuk melakukan korupsi.
Referensi :
5. Buatlah paragraf induktif yang diakhiri dengan
kalimat proposisi positif universal
Siapapun
manusia didunia ini, baik ulama, cendikiawan, dokter, psycholog, para normal
atau apapun statusnya tidak akan tahu kapan hari, jam, dan tanggal
kematiannya. Karena kematian seseorang merupakan hak prerogative Allah SWT yang
tidak pernah diumumkan kepada manusia. Kematian juga tidak selalu dialami
seseorang secara sendirian, karena bila Allah SWT menghendaki kematian bisa
dialami oleh sebuah komunitas, atau suatu bangsa di suatu daerah , atau suatu
wilayah atau suatu negara dalam jumlah yang sangat menakjubkan. kematian yang
disangka maupun yang tidak disangka adalah hal yang wajar, memang kematian
merupakan sebuah misteri yang telah ditetapkan yang tidak bisa
ditawar lagi. Sekalipun manusia tidak mengetahui kedatangan mati, namun yang
jelas semua makhluk bernyawa pasti mengalami mati.
Referensi :
4. Baca paragraf berikut ini. Tentukan :
1.
Proposisi Positif Parsial
2.
Penalaran Deduktif
3.
Paragraf tersebut adalah paragraf deduktif
proses penalaran diawali dengan pernyataan bersifat umum: Sebagai mobil sport
yang bertenaga besar, Nissan 350Z layak mewakili produk Nissan yang dikenal
sebagai pembuat mobil bertenaga besar dan tangguh.
4.
Pembahasan mengenai kemampuan mobil sport Nissan
350Z
5.
Jenis Kesimpulan : Implikasi
Contoh paragraf
Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada bidang layanan administrasi akademik
di perguruan tinggi menjadi suatu kebutuhan, bukan hanya sekedar prestise atau lifestyle manajemen pendidikan tinggi
modern. Penguatan tata kelola berbasis teknologi komunikasi akan meningkatkan
kinerja lembaga pendidikan tinggi dan kualitas produk. Terkait dengan konteks
kekinian, pemanfaatan TIK dalam pelaksanaan layanan publik, implementasi sistem
informasi dalam pelayanan manajemen pendidikan tinggi sudah tentu bisa
dikatakan sangat tepat. Efektivitas implementasi TIK dalam pengelolaan perguruan
tinggi perlu mendapat perhatian yang lebih mengingat perannya yang cukup
sentral dalam proses pengambilan keputusan manajerial ataupun
keputusan-keputusan lainnya. Profesi sebagai Pengelola Sistem Informasi menjadi
hal menarik buat saya karena memiliki peran besar yang memberikan manfaat yang
besar kepada banyak orang dibanyak tempat.
3. Tentukan jenis proposisi kalimat berikut ini
1. Jumlah sudut segi empat yaitu 360° (Proposisi Empirik)
1. Jumlah sudut segi empat yaitu 360° (Proposisi Empirik)
2. Suhu badan
orang sehat yaitu 36° (Proposisi Hipotetik)
3. Volume
benda adalah sebesar cairan yang dipindahkan (Proposisi Empirik)
4. Manusia
adalah makhluk yang berakal budi (Proposisi Positif Universal)
5. Semua
makhluk bernyawa akan merasakan mati. (Proposisi Positif Universal)
6. Jika
volume penjualan X meningkat, laba usaha akan meningkat (Proposisi Hipotetik)
7.
Industri mobil nasional dapat berkembang jika
pemerintah mengarahkan dan mengendalikannya (Proposisi Hipotetik)
8. Sebagian
orang memilih kehidupan didunia sebagai tujuan akhir (Proposisi Positif
Parsial)
9. Sebagian
orang tidak bekerja pada malam hari (Proposisi Negatif Parsial)
10. Tidak
sedikitpun orang makan daging kucing (Proposisi Negatif Parsial)
2. Sebutkan unsur-unsur yang membentuk sebuah penalaran
1.
Topik,
yaitu ide pokok dalam bidang kajian tertentu yang memiliki nilai spesifik dan
terdiri dari sekurang-kurangnya dua variabel.
2.
Dasar
pemikiran, yaitu pendapat atau fakta dirumuskan dalam bentuk proposisi
yaitu kalimat pernyataan yang dapat dibuktikan dalam bentuk proposisi atau
kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya atau kesalahannya.
3.
Proposisi,
mempunyai beberapa jenis, antara lain:
a.
Proposisi empirik
b.
Proposisi Mutlak
c.
Proposisi Hipotetik
d.
Proposisi Kategoris
e.
Proposisi Positif Universal
f.
Proposisi Positif Parsial
g.
Proposisi Negatif Universal
h.
Proposisi Negatif Parsial
4.
Proses
berfikir ilmiah, yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar, teliti, dan
terarah menuju suatu kesimpulan
5.
Logika,
yaitu metode pengujian ketepatan penalaran, penggunaan argumen alasan,
pembuktian, fenomena, dan justifikasi.
6.
Sistematika,
yaitu seperangkat proses atas bagian-bagian atau unsur-unsur proses berfikir ke
dalam suatu kesatuan.
7.
Permasalahan,
yaitu pertanyaan yang dibahas dalam karangan
8.
Variabel,
yaitu unsur satuan pikiran dalam sebuah topik yang akan dianalisis.
9.
Analisis,
yaitu pembahasan yang dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan
lain-lain.
10.
Pembuktian,
yaitu proses pembenaran bahwa proposisi itu terbukti kebenaranya atau
kesalahannya.
11.
Hasil,
yaitu akibat yang ditimbulkan dari sebuah analisis induktif atau deduktif
12.
Kesimpulan,
yaitu penafsiran atas hasil pembahasan, dapat berupa implikasi atau inferensi.
1. Jelaskan Pengertian Penalaran Karangan
Proses berfikir logis, sistematis,
teroganisasi, yang saling berhubungan
satu sama lain sehingga menghasilkan suatu simpulan berupa pengetahuan
atau pengertian yang baru.