Tugas Bahasa Indonesia 2
Buatlah contoh
sebuah paragraf yang berkaitan dengan bidang anda sekarang !
1. Generalisasi
2. Analogi
3. Sebab-akibat (kausalitas)
1. Paragraf Generalisasi
Sampai saat ini masih banyak PNS yang berpandangan, bahwa menjadi peneliti
kurang menjanjikan sebagai pilihan berkarier dibandingkan jabatan struktural.
Tidak sedikit PNS yang bersabar menunggu antrian panjang untuk memperoleh
jabatan struktural yang terbatas tanpa jaminan kapan jabatan itu diperoleh.
Karenanya, tidak sedikit yang kecewa karena jabatan struktural yang
dicita-citakan itu tidak kunjung diperoleh, sementara usia pensiun tinggal
menghitung hari. Perlu diketahui, bahwa eksistensi peneliti Kementerian/Lembaga
Negara kini sudah mendapatkan perhatian pemerintah. Pemerintah mengeluarkan
Peraturan Nomor 100 Tahun 2012 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti,
yang nominalnya cukup besar (sekitar 4 kali dari tunjangan sebelumnya).
Peneliti Utama Rp. 5.200.000, Peneliti Madya Rp. 3.000.000, Peneliti Muda Rp.
1.750.000 dan Peneliti Pertama Rp. 1.100.000. Silakan dibandingkan dengan
tunjangan jabatan struktural. Perhatian pemerintah tersebut mestinya memotivasi
calon PNS dan PNS untuk menjadi peneliti sebagai pilihan karier.
2. Paragraf Analogi
Orang yang mengecewakan dianggap
bagai kacang yang lupa akan kulitnya. Habis
manis sepah dibuang, dianggap sudah tidak perduli lagi akan jasa dan kebaikan
yang menyertainya. Seperti halnya setiap wakil rakyat yang duduk di lembaga
legislatif , sudah nyaman duduk di kursi anggota dewan, tak memikirkan keluhan
rakyat dan konstituennya.
3. Paragraf Sebab-akibat (kausalitas)
Hati-hati, kebiasaan ini tak
hanya mengganggu keseimbangan cairan atau air dalam tubuh, namun juga
mendekatkan Anda dengan risiko penyakit. Tidak sedikit orang yang malas minum
air putih terutama di ruangan atau daerah dingin karena mereka merasa tidak
haus. Akibatnya ketika pasokan air minim tubuh akan mengalami kekurangan air
atau dehidrasi. Dehidrasi ini menyebabkan cairan di otak akan menurun, asupan
oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya, sel-sel otak
menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut.